Pages

Labels

CHECK THIS OUT (5) Corat Coret (13) Funny (2) QUOTE (6) Salam (3) Tembang (1)

Saturday, January 28, 2012

PRESEPSI PIKIRAN

"Seringkali kita menilai sesuatu dari bagaimana kesan awal yang kita lihat, bukan dari apa yang sebenarnya kita ketahui". 

Kenapa pernyataan itu saya berikan karena saya sendiri kadang dan malah sering melihat, lalu membuat kesimpulan; mendengar kabar atau bisik-bisik lalu membuat argumen.Tapi apakah itu SALAH, atau memang tidak juga BENAR? Semua hasil yang disodorkan oleh kerja otak kita tidaklah salah. Ini lebih dikarenakan oleh proses dari arsip-arsip dalam pikiran yang kita miliki.

Pikiran manusia memiliki kehebatan dalam mencerna informasi, entah itu positif maupun negatif. Salah dan benar kadang menjadi sesuatu yang nisbi jika sudah masuk ke dalam ranah pikiran itu sendiri. Hal itu terjadi dilandasi dengan kerja otak yang memiliki sekian ribu jalur sel saraf yang berguna dalam menerima data yang masuk, entah itu data penting atau tidak, dan kadang pengalaman ikut membuat trauma, timbal balik negatif, malah memberikan nilai hidup yang negatif mengenai sesuatu peristiwa. Hal-hal tadi mengendap dan secara tidak sadar terpakai dalam membuat acuan dalam membuat sebuah kesimpulan dalam bertindak.




Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di atas ini, lebih umum orang akan beragumen kalau itu adalah foto perselingkuhan, entah yang kiri ataupun yang kadang, keduanya adalah foto yang memberikan pernyataan,  bahwa ini foto perselingkuhan sepasang kekasih dengan teman dekat mereka. Siapapun itu teman dekatnya, entah itu seorang pria pengganggu atau seorang perempuan pengganggu. 
Apakah itu benar?
Atau malah bisa juga mungkin salah? 
Jadi mana donk yang benar? 

Fakta yang paling benar dari kejadian itu memang hanya Gusti yang Maha Tinggi serta Maha Tahu saja yang secara jelas, dan tentunya kedua orang tadi. Namun ada baiknya kita berbaik sangka. ^^
Bagaimana kalau begini aja ceritanya kita buat. Sahabat akan selalu mendukung sahabatnya walaupun dia harus mendukung dari belakang tanpa harus diketahui dari pasangan temannya tersebut, jadi siapapun dia mau pasangan perempuan atau lelaki akan didukung oleh sahabatnya titik. gampangkan, Nah jadi sebenarnya itu adalah FOTO POSITIF, hanya mengandung NILAI NEGATIF pada saat pertama melihatnya. ^w^

Respon awal manusia biasanya terletak pada bank data yang dimiliki, setiap hal yang kita alami senantiasa disikapi dengan mengambil sampel dan gambaran yang ada pada arsip yang dimiliki. Jadi ada baiknya bertingkahlah seperti seorang jendral perang, yang senantiasa berpikir lurus, sikap hidup yang baik, tegas berwibawa, juga bijaksana dalam bertingkah laku, dan tidak lupa selalu menerima apapun dengan penuh iklas, tetapi bukan berarti kita tidak menyertakan emosi kita dalam kehidupan ini, emosi haruslah dapat kita kontrol dengan melihat serta mengumpulkan masukan-masukan yang diperlukan guna menggenapi sikap dan tindakan kita.
Kecepatan berfikir dan bertingkah laku perlu untuk menangkap setiap kesempatan yang ada, namun bukan untuk hal-hal yang sebenarnya melukai diri kita sendiri dalam bersikap.

Jika kita sudah memberikan tindakan yang tidak baik, malah itu akan membuat kita selalu bertindak tidak terkontrol dan cenderung merugikan kita, karena hidup ini adalah perjalanan waktu dan kejadian. Ada kalanya kejadian yang membuat kita terpuruk bukanlah hal yang harus kita ratapi, namun itu adalah hal yang wajar dan memang harus kita alami untuk membuat kita lebih dari sebelumnya. Ratapan mungkin dapat membuat kita lebih sengsara karena itu ibarat candu yang membakar setiap pikiran baik kita dan meracuni kesadaran kita. 

Hendaknya kita dapat mawas diri, berpikir serta bertingkah laku positif, berhati bersih, dan tidak lupa selalu mengontrol diri sendiri. Agar setiap kejadian yang terdapat kesempatan-kesempatan terselubung dapat kita maksimalkan menjadikan GOAL, tentunya. 

Sedangkan buah kegagalan sangatlah mudah kita peroleh, hanya dengan  memikirkan keburukan tentang hal-hal yang kita alami, niscaya apapun yang kita peroleh akan terasa seperti untaian duri tanpa bunga, padahal tiap  tangkai yang penuh duri akan terpasang indahnya bunga. 

Pengalaman apapun yang didapat adalah hal yang kita jalani dengan berpikir bahwa hal buruk yang ada, selalu akan menjadi pupuk untuk kita lebih berkembang, seperti mawar merah. Senantiasa kotoran yang bertumpuk-tumpuk adalah pupuk yang dapat menghasilkan tangkai demi tangkai Keindahan. ^^

Salam Semoga selalu berarti walaupun hanya setitik debu ^w^ 

No comments:

Post a Comment