nina bobokan raga melenguh rasa
namun jiwa berderap mengayun asa
menjemput matahari dengan ria
tuk hadirkan peluh dalam suka
semua berjingkat membuka mata
semangat merambat rayap di dada
harus ada kita untuk dunia
pahat ukir dengan indah surga kita
nikmatnya dunia kita kata dan rasa dalam jiwa
Redupnya hari bukan matahari
karena ia memberi saat kepada sang hujan
Agar warna hari senantiasa indah
tidak hanya kehangatan, namun juga kesegaran hujan di pagi hari
Kantuk hanyalah hiasan sang Malas yang mebelai mesra sang Insan
Biarkan itu menjadi ingatan akan sebentuk ketidaksempurnaan manusia
karena lelah pun kita bisa menikmati sebentuk tawa, cerita dan makna
semangat2 semua nya
Adjeng dan Erik
No comments:
Post a Comment